Wednesday 14 August 2013


Jika seseorang merasa bahwa dirinya mendapat tekanan hingga batas ketidaksanggupan untuk dipikulnya maka semua yang ada dihadapannya menjadi hampa, ia merasa yang dilakukan tidak membawa perubahan apapun sehingga ia berputus asa. Putus asa merupakan sifat buruk pada diri kita jika ditimpa musibah menjadi kehilangan gairah untuk hidup, kehilangan gairah untuk bekerja beraktifitas sehari-hari, timbul perasaan sedih, merasa bersalah, lambat berpikir, menurunnya daya tahan tubuh, mudah jatuh sakit karena yang ada hanyalah pandangan kosong seolah terhimpit oleh beban yang sangat berat berada dipundaknya sehingga putus asa meracuni kehidupan kita. ‘Manusia tidak jemu memohon kebaikan dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa dan putus harapan.’ QS. Fushilat : 49)

Ada dua faktor yang menyebabkan keputusasaan. Pertama, tekanan eksternal. tekanan eksternal adalah tantangan dan faktor utama yang mampu memancing respon dari dalam diri seseorang. Peristiwa-peristiwa konflik keluarga, kehilangan orang yang dicintai, jatuh sakit, kehilangan pekerjaan, Itulah tekanan eksternal yang mampu memicu kondisi diri kita menjadi kecewa, marah dan putus asa. Faktor kedua yang mengakibatkan depresi dan menjadi putus asa, kecewa, kehilangan semangat untuk menjalani kehidupan adalah bersumber di dalam diri kita sendiri yaitu lemahnya ketahanan diri.
Setiap peristiwa apapun yang menimpa kita belum tentu mengakibatkan respon yang sama karena ketahanan diri dan kualitas kesehatan jiwa masing2 individu berbeda. Bagi orang yang memiliki ketahanan diri yang kuat maka kekecewaan, marah dan putus asa dapat ditunda dalam waktu yang cukup lama sedangkan bagi mereka yang lemah ketahanan dirinya maka kekecewaan, marah dan putus asa begitu mudah muncul. Persoalan depresi keputusasaan sering terjadi dalam diri seorang maupun kehidupan berumah tangga yang cenderung pragmatis, materialistik dan jauh dari tuntunan agama. Ketika harta, jabatan dan standing sosial lebih menjadi tujuan utama dalam hidup, mengejar dan berjuang habis-habisan bersamaan keimanan kepada Allah sangatlah tipis maka lebih berpotensi mudah putus asa. Putus asa bagaikan racun yang pale keras menggerogoti sekujur tubuh dan merusak seluruh organ dalam. Penderitaan yang ditimbulkan rasa putus asa akan berkelanjutan sampai wajah anda menimbulkan kerutan-kerutan ketuaan. Sampai orang-orang disekitar kita hampir tidak mengenali anda dengan baik. wajah anda nampak lebih tua.

Lantas bagaimana cara bisa mengatasi tekanan eksternal kehidupan menguatkan ketahanan diri? Depresi maupun tekanan eksternal dalam kehidupan sehari-hari bisa memberikan dampak positif bagi anda maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, Berhentilah untuk mengeluh, lakukanlah apa yang anda bisa lakukan. Kedua, Bersyukurlah dengan kehidupan anda yang sekarang. Ketiga, Memohonlah pertolongan Allah dengan sholat dan sabar maka hal itu memberikan kekuatan ketahanan diri anda sehingga seberat apapun tekanan eksternal, kegagalan dalam usaha, bisnis, karier dan perjuangan hidup, tidak akan membuat anda putus asa dalam mengarungi kehidupan. Ketaqwaan anda kepada Allah yang menjadikan anda kuat dalam menghadapi tekanan kehidupan sebesar apapun sehingga bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. ‘Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala urusannya.’ (QS. Ath-Thalaq : 

Sepanjang kehidupan kita, ujian & cobaan datang silih berganti karena makna kehidupan itu sendiri adalah bagaimana menghadapinya. Ujian & cobaan kehidupan adalah tantangan yang akan memilah mana orang yang tahan uji dan mana orang yang lemah, Mana orang yang beriman dan mana orang tidak beriman. Bagi seorang mukmin kehidupan akan selalu mendatangkan keberuntungan karena ia bersyukur ketika memperoleh nikmat dan bersabar ketika menghadapi kesulitan. Sebaliknya orang tak beriman selalu tak beruntung, ketika memperoleh nikmat ia lupa diri dan ketika menghadapi kesulitan berat ia lupa ingatan. Sabar ialah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi cobaan dan rintangan, dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai tujuan. Islam mengajarkan bersabar itu indah.
Pertama, tahan ketika menghadapi hantaman pertama. Rasulullah pernah bersabda, Innamassabru indassad matil uulaa. Artinya: Sabar yang sesungguhnya ialah ketika menghadapi hantaman pertama.
Kedua, ketika ditimpa musibah, segera mengingat Allah dan mohon ampunannya. Firman Allah, ‘(Orang-orang yang sabar ialah) mereka yang ketika ditimpa musibah, berkata, ‘sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Nya.’ (al Baqarah: 156).
Ketiga, tidak menampakkan musibahnya kepada orang lain, seperti yang dicontohkan oleh istri Abu Talkhah (Ummu Sulaim) ketika ditinggal mati anaknya. (dikisahkan dalam hadis Riwayat Muslim).
Keempat, sabar menghadapi semua cobaan dengan ikhlas kepada Allah. Allah berfirman dalam hadis Qudsy, ‘HambaKu yang mukmin, yang bersabar dengan pasrah kepadaKu ketika kekasihnya Aku panggil kembali (mati), kepadanya tak ada balasan yang layak dari Ku selain surga.’ (HR. Bukhari)
keyword: kultum singkat, kultum pendek, kultum tentang sabar, contoh kultum, kumpulan ceramah pendek, kumpulan ceramah singkat, kumpulan kultum singkat, kultum lucu, kultum singkat tentang sabar, kumpulan ceramah islam, contoh ceramah pendek, kultum islam singkat, kultum tentang ikhlas, kumpulan kultum terbaik, kultum singkat islam, Dakwah singkat, Contoh kultum pendek, kultum singkat tentang ikhlas, contoh ceramah singkat islam, kultum islami singkat, kultum sabar, contoh kultum tentang sabar, contoh kultum tentang ikhlas, kultum tentang kesabaran, konsep kultum, ceramah agama islam tentang kesabaran, kultum sabar itu indah, tausiyah islami terbaik, kultum singkat terbaik, kultum agama islam singkat

Thursday 23 February 2012

Solat Jumaat =)



“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diserukan azan untuk mengerjakan solat pada hari Jumaat, maka segeralah kamu pergi ke masjid untuk mengingati Allah dan tinggalkanlah berjual beli, yang demikian adalah lebih baik bagi kamu, jika kamu mengetahui”. (Al-Jumaat: 9)



Rasulullah bersabda maksudnya : “Solat Jumaat adalah wajib ke atas setiap orang Islam secara berjemaah kecuali empat iaitu hamba sahaya, perempuan, kanak-kanak dan orang sakit”. (HR Abu Daud dan Al-Hakim)



Rasulullah bersabda maksudnya : “Sesiapa yang berwuduk dan kemudian dia pergi ke masjid untuk menunaikan solat Jumaat, lalu mendengar dan tidak bercakap (ketika khutbah dibacakan), maka diampuni dosa-dosanya yang ada di antara hari Jumaat itu dan hari Jumaat berikutnya”. (HR Muslim)

Rasulullah bersabda maksudnya : “ Jika salah seorang daripada kalian tiba (di masjid) pada hari Jumaat dan imam sedang berkhutbah, maka solatlah dua rakaat dan ringkaskanlah solat tersebut.” (HR Muslim)

Dari Jabir bin ‘Abdillah r.a., dia menyatakan: “Sulaik al-Ghifani pernah datang pada hari Jumaat ketika Rasulullah s.a.w. sedang menyampaikan khutbah lalu dia terus duduk. Nabi s.a.w. pun berkata kepadanya: “Wahai Sulaik, berdiri dan solatlah dua rakaat serta pendekkanlah dalam melaksanakannya.” Kemudian beliau bersabda: “Jika salah seorang di antara kamu datang pada hari Jumaat ketika imam sedang berkhutbah, hendaklah dia mengerjakan solat dua rakaat dengan seringkasnya”.” (Hadis Riwayat al-Bukhari)



Berdasarkan hadis ini, jika seorang muslim memasuki masjid ketika imam sedang menyampaikan khutbah Jumaat, hendaklah dia tidak duduk sebelum mengerjakan solat sunat dua rakaat dengan meringankannya.

“Apabila datang hari Jumaat, maka setiap pintu masjid ada Malaikat yang mencatat orang-orang yang masuk mengikut urutannya. Apabila imam telah duduk (di atas mimbar), para Malaikat menutup buku catatan mereka dan datang untuk mendengarkan zikir (khutbah). Perumpamaan orang yang hadir ke masjid lebih awal adalah bagaikan orang yang menyembelih hadyi (korban) seekor unta, kemudian seperti menyembelih seekor sapi, kemudian seperti menyembelih seekor kambing, kemudian seperti menyembelih seekor ayam, kemudian seperti orang yang memberikan sedekah sebiji telur”. (HR Muslim)



Rasulullah SAW berkata: “Jika engkau berkata kepada teman engkau “Diam” pada hari Jumaat dan imam sedang berkhutbah, maka engkau telah membuat sesuatu yang sia-sia.” (HR Muslim)



Nabi s.a.w. bersabda; "Siapa yang berwuduk sahaja untuk menghadiri sembahyang Jumaat adalah sudah baik (memadai) tetapi siapa yang mandi, maka adalah lebih baik." (HR Abu Daud)

Kata Nabi SAW: “Sesiapa yang mandi pada hari Jumaat, kemudian bersegera dengan berjalan kaki, tidak menaiki kenderaan, dan mendatangi imam lalu mendengar (khutbah) dan tidak bermain-main, maka adalah baginya setiap langkah (bersamaan) amalan puasa dan solat selama setahun.” (HR Abu Daud)



Kata Rasulullah SAW: “Pada hari Jumaat para malaikat duduk di pintu-pintu masjid, bersama mereka lembaran-lembaran catatan. Mereka mencatat (orang-orang yang datang shalat), apabila imam telah keluar (untuk memberi khutbah), maka lembaran-lembaran itu ditutup.” (HR Ahmad)



Nabi bersabda,"Sesiapa yang meninggalkan 3 kali solat Jumaat, Allah akan menguncikan hati mereka" (HR Abu Daud)

Sunday 12 February 2012

NABI DAUD PEMILIK SUARA MERDU DI DUNIA

Hai sahabatku bacalah ....
Kepadanya diturunkan kitab Zabur, kitab suci yang menghimpunkan qasidah-qasidah serta ayat-ayat yang mengandungi tasbih dan puji-pujian kepada Allah. Di dalamnya jua ada kisah tentang umat-umat terdahulu, berita tentang nabi yang akan datang termasuk berita datangnya Nabi Muhamad SAW. Nabi Daud adalah salah seorang dari tiga belas bersaudara keturunan yang ketiga belas dari Ibrahim a.s. Baginda tinggal di kota Baitlehem, kota kelahiran Nabi Isa a.s.

Allah telah mengurniakan mukjizat tertentu kepada Nabi Daud yang tidak ada pada nabi lain. Antaranya:-
Allah mengutusnya sebagai nabi dan rasul lengkap dengan kesempurnaan ilmu, ketelitian amal perbuatan serta kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan. Nabi Daud amat petah berkata-kata dan mampu melebur jiwa yang keras hanya dengan ayat dari mulutnya.
Kepadanya diturunkan kitab Zabur.
Allah menundukkan gunung-gunung dan memerintahkannya bertasbih mengikuti tasbih Nabi Daud setiap pagi dan senja.
Burung-burung pun turut bertasbih mengikuti tasbih Nabi Daud berulang-ulang.
Nabi Daud diberi peringatan tentang maksud suara atau bahasa burung-burung.
Allah telah memberinya kekuatan melentur dan melembutkan besi. Nabi Daud dapat membuat baju-baju dan lingkaran-lingkaran besi dengan tangannya tanpa pertolongan api.
Nabi Daud telah diberikan kesempatan menjadi raja dan memimpin kerajaan yang kuat yang tidak dapat dikalahkan oleh musuh. Malahan ia selalu memperoleh kemenangan di atas semua musuhnya.
Nabi Daud dikurniakan suara yang merdu oleh Allah yang sedap didengar oleh seluruh isi alam. Sehingga kini ia menjadi kiasan bila seseorang bersuara merdu dikatakan bahawa ia memperoleh suara Nabi Daud.